Tentang Blog
Menjatuhkan pilihan pada kata “Renaissance” untuk judul blog
ini bukan tanpa alasan. Menurut Kamus
Oxford, Renaissance(n) /riˈneisÉ™ns; berasal dari bahasa Perancis re- ‘kembali, lagi’ + naissance ‘lahir’ (dari
bahasa latin nascentia,
dari nasci ‘dilahirkan’). Pada Zaman Renaisans, rakyat Eropa menggali romantisme
masa lalu mereka dan menggunakannya sebagai rahim untuk terlahir kembali. Saya
pun mencoba berlaku demikian.
Setelah
terlahir kembali, saya perlu belajar beberapa hal. Salah satunya adalah belajar
membaca dan menulis. Dalam sebuah buku yang pernah saya baca, Orde
Media, disebutkan bahwa bagi Paulo Freire belajar
membaca adalah merangsang rasa ingin tahu agar seseorang bisa menulis kata
sehingga mampu menamai dunianya sendiri dan merumuskan ulang hubungan
mereka dengan orang lain. Menamai dunia sendiri—bukan dunia lain yang
dipaksakan padanya, atau dunia bikinan yang tak nyata—sangat mendasar bagi
kedaulatan seseorang karena mampu membaca-menulis juga berarti mampu mengubah
dunia.
Saya memutuskan untuk memanfaatkan blog ini sebagai
media belajar membaca dan menulis. Hingga nanti saya dapat menamai dunia saya
sendiri dan—setidaknya—dapat mengubah dunia saya menjadi lebih baik. Saya rasa
perubahan sekecil apapun akan berdampak pula pada perubahan dunia di sekeliling
saya.
Dengan
kata lain, blog ini adalah sebuah prelude. Semoga getarannya menjangkaumu.